Launching Website SiPinter

LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar melaunching website Sistem Informasi Perpustakaan Terintegritas (Sipinter), bertempat di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispurasip) Kota Lubuklinggau, Kamis (14/10).

Wawako Launching Aplikasi Sipinter

LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar melaunching website Sistem Informasi Perpustakaan Terintegritas (Sipinter), bertempat di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispurasip) Kota Lubuklinggau, Kamis (14/10).
Dalam sambutannya, H Sulaiman Kohar mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat sehingga website yang diberi nama Sipinter dapat terwujud. “Ini semua berkat tangan-tangan kreatif dimana arsip merupakan hal penting sekaligus sebagai sumber data,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini sudah era digitalisasi dan revolusi industri 4.0 dimana aplikasi digital menjadi keharusan sebagai sarana untuk memudahkan khususnya memudahkan budaya membaca masyarakat.
Dirinya juga menyampaikan perlu inovasi dalam memperbaiki sarana membaca terkhusus dengan jaringan online seperti elektronik book (Ebook) dan sejenisnya.
“Dengan adanya tuntutan perkembangan teknologi informasi, dengan didukung kemudahan dan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi, saya yakin Sipinter dapat mempermudah masyarakat dari kalangan manapun,” ungkapnya.
Diharapkan dengan aplikasi Sipinter, Perpustakaan Kota Lubuklinggau dapat lebih terintegritas dan dikenal luas tidak hanya di Kota Lubuklinggau tapi mendunia.
Namun demikian, Wawako mengingatkan harus ada peningkatan SDM pelayanan, terutama pelayanan prima terhadap pengunjung agar pengunjung merasa nyaman dan menumbuhkan minat baca.
“Kedudukan SDM tidak ada yang lebih tinggi karena seluruh posisi memiliki fungsi dan tugas masing-masing, jaga selalu kekompakan terutama pimpinan berikan contoh yang baik, disiplin dan juga jaga etika dalam menegur pegawai,” ingatnya.
Sementara itu, Kadis Purasip Kota Lubuklinggau, Kamaluddin S.Sos mengungkapkan dalam peningkatan minat baca masyarakat, pihaknya telah melakukan langkah-langkah, diantaranya menyiapkan fasilitas baca dan fasilitas pendukung lainnya sesuai standar dan juga upaya literasi.
“Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong minat baca masyarakat, akan tetapi disebabkan Covid-19 kunjungan ke perpusataan mengalami penurunan,” tandasnya.
Dengan posisi yang strategis menjadikan Kota Lubuklinggau sebagai pusat pendidikan maupun ekonomi perlu didukung dengan peningkatan perpustakaan.
“Apabila sering ke perpustakaan membuat kita menjadi pintar karena perpustakaan merupakan jendela dunia. Sipintar terintegrasi dengan aplikasi lain di Dispurasip yang bernama aplikasi Ebook dan juga terintegrasi dengan perpustakaan lainnya. Sipinter akan disatukan di Command Center guna mewujudkan Silampari Smart City. Kami terus berupaya meningkatkan kinerja dinas perpustakaan dan kearsipan,” pungkasnya. (*)

Berita Dinas
BAGIKAN :
Tulis Komentar
LINK TERKAIT